Indeks saham Jepang Nikkei 225 dibuka melemah 0,5% ke level 40.867,71 pada perdagangan Jumat pagi. Penurunan ini dipimpin oleh saham sektor chip dan perbankan, di tengah kehati-hatian investor terhadap laporan keuangan perusahaan serta dinamika politik dalam negeri. Saham Lasertec turun tajam sebesar 5,6%, sementara Resona Holdings juga terkoreksi 1,6%.
Meski pasar tertekan, pelemahan yen terhadap dolar AS memberikan sedikit dukungan. Kurs USD/JPY berada di level 150,85, menguat dibandingkan dengan posisi penutupan Kamis di 148,75. Yen yang lebih lemah umumnya menguntungkan eksportir Jepang karena meningkatkan daya saing produk mereka di pasar global.
Para investor kini menantikan laporan keuangan dari sejumlah perusahaan besar, termasuk Mitsubishi Chemical Group dan Hoya Corp., yang dijadwalkan merilis kinerja kuartalan mereka hari ini.
Selain laporan laba, pelaku pasar juga mewaspadai perkembangan politik di Jepang yang bisa memengaruhi sentimen jangka pendek. Tekanan sektor teknologi dan keuangan menunjukkan bahwa pasar masih sensitif terhadap kombinasi antara ketidakpastian laba dan kondisi makro ekonomi domestik.
Source: Dow Jones Newswires
Saham Jepang melemah setelah penutupan perdagangan pada hari Jumat(26/9), karena pelemahan di sektor Kertas & Pulp, Transportasi, dan Komunikasi menyebabkan saham-saham melemah. Pada penutupan pe...
Bursa Jepang berpotensi melemah pada perdagangan Jumat akibat ketidakpastian dampak tarif Amerika Serikat terhadap laba perusahaan. Kontrak berjangka Nikkei di SGX tercatat turun 0,3% ke level 45.330,...
Nikkei 225 menguat 0,27% ke level 45.755 sementara Topix menguat 0,47% ke level 3.185 pada hari Kamis(25/9), menandai penguatan hari ketiga berturut-turut karena investor mengabaikan aksi jual yang di...
Nikkei 225 melemah 0,1% ke level 45.600 sementara Topix menguat 0,2% ke level 3.177 pada hari Kamis, karena ekuitas Jepang tidak memiliki arah yang jelas akibat tekanan pada saham-saham teknologi. Per...
Nikkei 225 naik 0,3% menjadi 45.630, sementara Topix naik 0,23% menjadi 3.170 pada hari Rabu(24/9), membalikkan kerugian dari awal sesi, dengan saham teknologi menjadi pendorong utama. Ekuitas Jepang ...
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(26/9), karena investor bereaksi positif terhadap laporan inflasi yang memenuhi ekspektasi, sekaligus mempertimbangkan gelombang tarif baru Presiden Trump dan melemahnya sentimen konsumen. S&P 500 naik...
Harga minyak naik pada hari Jumat karena serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia memangkas ekspor bahan bakar negara tersebut. Harga minyak berjangka Brent ditutup pada $70,13 per barel, naik 71 sen, atau 1,02%. Harga...
Emas menguat pada hari Jumat(26/9) setelah data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi, memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga akhir tahun ini. Emas spot naik 0,8% menjadi $3.778,62 per ons pada pukul 13.30...
Inflasi tahunan di Amerika Serikat (AS), yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), naik tipis menjadi 2,7% pada...
Tiongkok akan membeli kedelai AS jika Amerika Serikat menghapus apa yang disebutnya "tarif yang tidak masuk akal" dan menciptakan kondisi yang...
Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk...
Saham AS melemah untuk sesi ketiga pada hari Kamis, karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan ekspektasi penurunan suku...